
KALIANDA (Lampost.co) -- Petani rumput laut di Pesisir Timur Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menikmati harga yang terus membaik sejak awal Januari 2019.
Menurut Lukman (43) petani rumput laut setempat mengungkapkan, saat ini harga rumput laut kering jenis SP mencapai Rp12 ribu perkilogram, sedangkan jenis katoni tembus Rp25ribu/kg.
Walau harga katoni lebih tinggi, petani di pesisir timur kabupaten Lampung Selatan memilih mengembangkan rumput laut jenis katoni dengan alasan lebih tahan akan serangan hama.
“Sejak Oktober 2018, harga rumput laut jenis SP Rp 8ribu/kg terus naik hingga saat ini Rp 12ribu/kg,” kata Lukman kepada lampost.co, Kamis (4/4/2019).
Hal senada diungkapkan Bastoni, petani rumput laut di Desa Legundi kecamatan Ketapang. Menurutnya, membaiknya harga rumput laut membuat sejumlah petani didesanya mulai bergairah kembali mengembangkan budidaya rumput laut.
Tahun 2015, ujar dia, harga rumput laut cuma Rp 4ribu/kg. Harga rendah yang bertahan hingga bertahun tahun membuat petani disini terpuruk. Namun sejak tahun lalu, sejumlah warga setempat mulai bubidaya rumput laut.
“Harga yang terus membaik sejak 2018 lalu hingga saat ini, tentu merupakan berkah, setelah sekian tahun harga rumput laut anjlok,” Imbuhnya.
Dengan harga yang tinggi saat ini, ucapnya, keuntungan petani juga relatif relatif tinggi, namun biaya produksi juga sedikit mengalami kenaikan, karena harga bibit dan lainnya juga ikut naik.
“Kami berharap harga akan terus bertahan, sehingga memacu semangat masyarakat pesisir yang pernah terpuruk kembali untuk budidaya rumput laut, sehingga kesejahteraan masyarakat pesisir semakin membaik,” katanya.