Untitled Document
Minggu , 28 Mei 2023 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Rumput Laut, Telisik Manfaatnya Bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Senin, 08 May 2023 - Sumber: https://lindungihutan.com - Terbaca 96 x - Baca: 28 May 2023
 
Rumput laut bukan sesuatu yang asing lagi di telinga kita, ia kerap dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan agar-agar. Bentuk isian produknya yang lazim seperti tepung ini, dapat kamu olah lebih lanjut menjadi berbagai hidangan penutup yang lezat dan kaya serat.

Sebagai tumbuhan perairan, produksi rumput laut diketahui tersebar di 23 provinsi Indonesia. Tercatat, peringkat lima besar provinsinya pada 2020 jatuh kepada provinsi Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat (BPS, 2021).

Selain itu, total produksi rumput laut nasional pada 2020 diketahui mencapai 5,01 juta ton basah (BPS, 2021). Data tersebut tentu mengindikasikan, bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penghasil rumput laut yang patut diperhitungkan.

Rumput Laut Itu Apa Sih?
Rumput laut berasal dari perairan dangkal yang umumnya menempel pada benda lain, seperti pasir, lumpur, kayu, karang mati, maupun kulit kerang. Tindakan hidup menempel tersebut dilakukan karena tanamannya tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Kendati demikian, rumput laut memiliki struktur kerangka tubuh berupa talus. Bentuk talus pada tanamannya juga bervariasi, ada yang berbentuk bulat, tabung, pipih, gepeng, lembaran, hingga seperti helai rambut.

Rumput laut juga digolongkan para ahli ke dalam makro alga yang mengandung klorofil. Selain mengandung pigmen hijau, tanamannya juga mengandung zat warna lain seperti pigmen biru, keemasan, pirang, cokelat dan merah.

Dewasa ini, Gracilaria sp menjadi jenis rumput laut yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Jenis tersebut dipilih karena mempunyai nilai ekonomis tinggi serta prospek pasar yang mencerahkan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Apakah Rumput Laut Bisa Dimakan?
Rumput laut telah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk berbagai kebutuhan pangan dan non pangan. Di Cina dan Jepang sudah dimulai sejak tahun 1670, dengan menjadikan tumbuhan tersebut sebagai bahan obat-obatan, makanan tambahan, kosmetika, pakan ternak, dan pupuk organik.

Dalam industri makanan, agar-agar merupakan produk utama yang dihasilkan dari rumput laut. Produknya kemudian banyak dimanfaatkan pada industri es krim, keju, permen, jelly, susu cokelat, serta pengalengan ikan dan daging.

Bahkan, di beberapa negara rumput laut juga digunakan sebagai pembungkus makanan dan langsung dapat dikonsumsi. Inovasi memang tak ada habisnya dan tanpa kita sadari sudah banyak produk makanan, yang mengandung bahan baku dari tanaman tersebut.

Banyak resep olahan makanan dan minuman dengan bahan baku rumput laut yang bisa kamu coba di rumah. Mulai dari mengkreasikan tanaman tersebut menjadi salad, sup, keripik, hingga yang menyegarkan seperti menjadi es.

Apa Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan Manusia?
Manfaat rumput laut diketahui, banyak mengandung senyawa kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap, bahwa wanita perimenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita Amerika (Peranginangin, 2013).

Hal tersebut disebabkan oleh pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu mereka. Masyarakat yang sudah terbiasa mengonsumsinya juga terbukti dapat terhindar dari penyakit gondok karena kandungan iodinnya yang tinggi.

Bagi seseorang yang sedang menurunkan berat badan maka rumput laut bisa menjadi salah satu solusinya. Sebab, tanaman tersebut memiliki kandungan serat yang sangat tinggi sehingga membuat seseorang dapat merasakan kenyang lebih lama.

Konsumsi rumput laut juga sangat berguna bagi ibu hamil, remaja, dan orang lanjut usia yang mungkin kekurangan kalsium. Adapun, kandungan kalsium dalam tanaman tersebut dapat mencapai 7% dari berat kering dan 25-34% dari rumput laut yang mengandung kapur (Ramazanov, 2006).

Tak hanya itu, manfaat lainnya yaitu sebagai sumber vitamin bagi tubuh manusia. Vitamin B pada tanaman tersebut berguna untuk menunda efek penuaan, vitamin c-nya terutama bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan vitamin e-nya juga mampu menghambat kolesterol buruk yang dapat memicu penyakit jantung koroner (Ramazanov, 2005).

Apa Manfaat Rumput Laut bagi Lingkungan?
Rumput laut selain bermanfaat bagi kesehatan manusia maka tanamannya juga sangat penting secara ekologi. Bagi lingkungan, kehadiran tanaman tersebut berperan sebagai penyerap karbon sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

Penyerapan karbon oleh rumput laut tidak hanya terjadi pada yang tumbuh secara alami, tetapi juga yang dibudidayakan. Seperti kelp (Macrocystis & Laminaria) yang memiliki laju fotosintesis dan produktivitas tinggi yaitu ≥ 3.000 g C per m2 per tahun.

Pemanfaatan lainnya dari rumput laut di bidang lingkungan, yakni mampu mengendalikan pencemaran. Tanaman tersebut diketahui mampu menghapus hingga 95% logam limbah tambang di perairan (Warta Ekspor, 2013).

Bagi biota laut, rumput laut merupakan sumber pangan bagi hewan herbivora di perairan. Ikan, bulu babi, dan gastropoda umumnya menjadi pemangsa tanaman air tersebut.

Dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di wilayah pesisir, maka pengembangan budidaya rumput laut penting dilakukan. Di Indonesia, budidaya tersebut sudah dirintis sejak tahun 1980-an untuk meningkatkan perekonomian dan pelestarian alam (Ditjen Budidaya, 2004).

Budidaya rumput laut dalam perkembangannya tidak hanya dilakukan di perairan pantai, tetapi juga sudah mulai digalakkan di perairan payau. Adapun, jenis yang umumnya dibudidayakan dan diperdagangkan secara luas, antara lain berjenis karaginofit, agarofit, alginofit, agar-agar dan alginate.
 
 
 
More Berita
 
1 . Mengenal Lebih Jauh Rumput Laut Indonesia
  Selasa, 23 May 2023-Safari Azis, Ketua ARLI, Washington DC, USA. - Terbaca 45 x
2 . Rumput Laut Dipertahankan sebagai Produk Organik
  Senin, 15 May 2023-https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/05/14/rump - Terbaca 86 x
3 . Kerjasama JaSuDa dan Wageningen University dalam Riset Budidaya Rumput Laut
  Senin, 08 May 2023-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 94 x
4 . Posko UKM JaSuDa Mengutus 5 Pelaku UKM
  Senin, 01 May 2023-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 95 x
5 . Perbaikan Kualitas Bibit Rumput Laut
  Senin, 17 Apr 2023-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 146 x
6 . Field Visit JaSuDa ke PT Bantimurung Indah
  Senin, 10 Apr 2023-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 139 x
7 . Impact Assessment Penerapan SOP Rumput Laut di Sulawesi Selatan
  Senin, 03 Apr 2023-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 140 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Resep Bakwan Rumput Laut
  Senin, 22 May 2023 - https://www.celebrities.id - Terbaca 41 x
2 . Pohon Industri Produk Rumput Laut
  Senin, 15 May 2023 - https://jurnalpost.com - Terbaca 75 x
3 . Luhut Dorong Pendayagunaan Rumput Laut untuk Transisi Energi
  Selasa, 02 May 2023 - https://www.jurnas.com - Terbaca 72 x
4 . Pertamina EP Kembangkan Potensi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Pelampung Rumput Laut
  Senin, 17 Apr 2023 - https://www.pertamina.com - Terbaca 110 x
5 . 3 Jenis Rumput Laut yang Sering Diolah Menjadi Hidangan, Salah Satunya Nori
  Senin, 10 Apr 2023 - https://adjar.grid.id - Terbaca 109 x
6 . Meminimalisir Sampah Plastik Pelampung Rumput Laut
  Senin, 03 Apr 2023 - https://radartarakan.jawapos.com - Terbaca 140 x
7 . Resep Es Rumput Laut dengan Jeli
  Senin, 27 Mar 2023 - https://www.orami.co.id - Terbaca 149 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 622,716  Kali
Member JaSuDa 10,483 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022.
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin