Suplemen berbahan dasar rumput laut yang dikembangkan di Selandia Baru, terbuat dari mozuku yang kaya akan fukoidan, dijadwalkan memasuki pasar suplemen kesehatan Amerika Serikat pada awal 2025.
Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara University of Waikato dan Premium Seas. Kedua pihak telah menciptakan metode inovatif untuk mengekstrak fukoidan, molekul karbohidrat yang terdapat dalam rumput laut, dan mengolahnya menjadi suplemen nutrisi.
Mozuku adalah jenis rumput laut asal Jepang yang dikenal memiliki kadar fukoidan tertinggi, menjadi bahan utama produk ini karena kualitasnya yang unggul.
Menurut University of Waikato, fukoidan memiliki manfaat untuk mendukung kesehatan kardiovaskular. Molekul ini memiliki sifat antikoagulan dan antitrombotik yang dapat membantu mencegah pembekuan darah. Selain itu, sifat anti-inflamasinya juga berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Pada Agustus 2024, Premium Seas telah meluncurkan produk ekstrak fukoidan melalui Pure Flow dari Purify Me, suplemen kesehatan yang diproduksi di Selandia Baru. Produk ini diklaim mampu meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Uji coba pemasaran awal sedang berlangsung di Selandia Baru, sementara Premium Seas tengah menyusun strategi pemasaran global berdasarkan hasil penjualan awal yang positif serta tanggapan pelanggan yang baik.
Lucas Evans, pendiri dan CEO Premium Seas, menyatakan bahwa kemitraan dengan University of Waikato memainkan peran penting dalam pengembangan produk ini sehingga siap untuk ekspor internasional.
“Kemitraan kami adalah contoh cemerlang dari dukungan bermakna yang dapat diberikan universitas kepada bisnis seperti kami saat bekerja melalui tantangan aktivitas pengembangan produk teknis,” ujar Evans.
Christopher Glasson, peneliti senior di University of Waikato sekaligus ahli ilmu kelautan dan akuakultur, mendukung Premium Seas dalam menyempurnakan proses ekstraksi fukoidan. Ia memberikan arahan selama uji coba peralatan skala komersial untuk memastikan peningkatan kualitas produk serta hasil fukoidan.
“Hasil positif ini merupakan bukti kerja keras yang dilakukan oleh Premium Seas. Senang sekali bisa berkesempatan bekerja dengan tim yang luar biasa,” tegas Glasson.
Beberapa mitra lain, seperti Callaghan Innovation, Ferrier Research Institute, dan New Zealand Food Innovation Network, juga terlibat dalam pengembangan produk ini. Mereka berkontribusi dengan memberikan keahlian untuk menyempurnakan proses ekstraksi dan melakukan analisis produk.
Premium Seas saat ini juga sedang menjalin negosiasi untuk menjual ekstrak fukoidan kepada mitra bisnis utama di Jepang dan Cina. Selain itu, perusahaan tengah mengeksplorasi kemungkinan pengembangan produk campuran baru menggunakan suplemen nutrisi ini.
