Untitled Document
Sabtu , 09 Desember 2023 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Melihat Potensi Hilirisasi Rumput Laut, Bernilai Tinggi!
Senin, 23 Oct 2023 - Sumber: https://www.idntimes.com/ - Terbaca 178 x - Baca: 09 Dec 2023
 
Jika berbicara mengenai komoditas dari sektor perikanan dan kelautan apa yang muncul di benak? Banyak dari kamu mungkin masih menganggap bahwa komoditas unggulan Indonesia tidak jauh dari ikan, rajungan, dan udang. Dimana komoditas tersebut umumnya diekspor untuk penggunaan dalam industri pengolahan pangan. Namun, jika dicermati kembali terdapat satu komoditas yang jarang diperbincangkan namun diminati oleh berbagai industri di seluruh dunia. Ya betul, komoditas ini adalah rumput laut!

Potensi pengolahan rumput laut ternyata sangat besar dan dapat digunakan di industri pangan maupun non-pangan. Salah satunya adalah rumput laut cokelat yang mengandung senyawa algin. Senyawa tersebut digunakan dalam bermacam produk pangan seperti es krim, jeli, dan pengolahan bakso. Sedangkan alginat yang merupakan polisakarida kerap dimanfaatkan dalam industri kosmetik sebagai pengental dan pengemulsi produk kecantikan.

Tetapi sayangnya sebagian besar rumput laut Indonesia diekspor dalam kondisi mentah. Sehingga negara pengimpor yang mengolahnya menjadi produk turunannya memperoleh keuntungan yang besar, dan bahkan mengekspornya kembali ke Indonesia. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menetapkan rumput laut sebagai salah satu komoditas yang menjadi prioritas rencana hilirisasi. Kira-kira apa saja ya manfaatnya untuk masyarakat Indonesia?

1. Indonesia adalah produsen rumput laut terbesar kedua di dunia
Indonesia merupakan salah satu produsen dan pengekspor rumput laut terbesar di dunia. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) produksi rumput laut Indonesia mencapai 9,12 juta ton pada 2021 dengan nilai Rp28,48 triliun. Kontributor rumput laut terbesar di Indonesia adalah Sulawesi Selatan yang memproduksi rumput laut sebesar 3,79 juta ton pada tahun 2021.

Rumput laut sendiri dapat diolah lebih lanjut menjadi kerajinan dan agar-agar. Jika semakin banyak rumput laut diolah menjadi produk turunan seperti kerajinan dan agar-agar, maka selain memenuhi kebutuhan ekspor, pasar domestik pun tidak harus mengimpor kerajinan dari negara lain. Sebab bahan tersebut mempunyai peran penting dalam industri makanan dan farmasi sebagai bahan pengental dan pembentuk gel.

2. Menghasilkan pendapatan yang stabil untuk petani rumput laut
Lebih dari 1 juta penduduk pesisir di Indonesia mengandalkan pendapatan dari budidaya rumput laut. Kontribusi petani rumput laut adalah faktor penting terhadap pesatnya pertumbuhan industri rumput laut di Indonesia. Namun, harga rumput laut mentah kerap mengalami fluktuasi, bahkan anjlok. Salah satu dampaknya adalah kesulitan bagi petani untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan terjamin.

Oleh karena itu, hilirisasi rumput laut yang digagas oleh pemerintah juga diharapkan mampu membawa transformasi ekonomi. Dengan mengolah rumput laut menjadi berbagai produk turunan, Indonesia dapat menstabilkan harga rumput dan memberikan penghasilan yang sepadan bagi petani. Sehingga semua pihak dalam rantai pasok rumput laut menjadi lebih sejahtera.

3. Menjadi kunci dalam penerapan circular economy
Hilirisasi rumput laut menjadi kunci dalam penerapan circular economy yang berkelanjutan. Dilansir situs web Kementerian Perindustrian, selain penggunaan rumput laut untuk industri pangan dan farmasi, limbah dari hasil pengolahan rumput laut dalam bentuk padatan dan cairan juga mampu dimanfaatkan lebih lanjut.

Limbah tersebut dapat diolah menjadi pupuk, media tanaman, sampai bata ringan. Nah, dengan mengolah rumput laut menjadi berbagai produk, Indonesia akan berkontribusi pada penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

4. Mampu mengendalikan pencemaran air
Berdasarkan informasi dari Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO), beberapa jenis rumput laut mempunyai kemampuan menyerap ion logam berat seperti seng dan kadmium dari air yang tercemar. Sehingga cocok untuk diterapkan pada pengolahan air limbah di pertambangan.

Selain itu rumput laut juga terbukti mengurangi eutrofikasi yang disebabkan oleh fosfor dan nitrogen konten berlebih yang berasal dari praktik pertanian modern. Maka dari itu hilirisasi rumput laut turut berperan dalam mengatasi pencemaran lingkungan dan menunjang sustainable development goals.

5. Membuka lapangan kerja di bidang riset dan pengembangan
Hilirisasi rumput laut berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan baru di bidang penelitian dan pengembangan. Terutama yang terkait pengembangan olahan rumput laut baru, penyempurnaan produk yang sudah ada, serta pelaksanaan penelitian tentang manfaat rumput laut bagi kesehatan dan lingkungan. Bahkan beberapa negara seperti Inggris sudah memulai riset mengenai penggunaan rumput laut untuk menggantikan kemasan plastik.

Setelah membaca penjelasan di atas kamu sudah lebih paham ‘kan tentang manfaat dari hilirisasi komoditas rumput laut. Rencana #HilirisasiUntukNegeri tentu tidak dapat digerakkan oleh pemerintah saja ya guys! Oleh karena itu, melalui #KementerianInvestasi/BKPM pemerintah mengajak semua pihak–termasuk kamu, untuk mendukung dan mengambil peran dalam memajukan perekonomian Indonesia.
 
 
 
More Berita
 
1 . JaSuDa Fasilitasi UNIDO Bahas Pengembangan Rumput Laut dan Udang di Jawa Timur
  Sabtu, 09 Dec 2023-Irsyadi Siradjuddin & Irna Aswanti - Terbaca 26 x
2 . JaSuDa Fasilitasi FGD UNIDO Rantai Nilai Rumput Laut Jenis Ulva, Caulerpa, dan Sargasum
  Senin, 27 Nov 2023-Irsyadi Siradjuddin & Irna Aswanti - Terbaca 101 x
3 . Rumput Laut Asal Sidoarjo Tembus Pasar Australia
  Selasa, 21 Nov 2023-https://www.antaranews.com/ - Terbaca 90 x
4 . Kolaborasi Riset JaSuDa, WUR, Unhas, dan Petani
  Minggu, 19 Nov 2023-Boedi Julianto, Irsyadi Siradjuddin, Irna A. Ibrah - Terbaca 87 x
5 . Forum Kerjasama Rumput Laut China-ASEAN Dibuka di Xiamen, China
  Senin, 13 Nov 2023-https://m.antaranews.com/ - Terbaca 144 x
6 . Proses Seleksi Junior Scientific Officer
  Rabu, 08 Nov 2023-Boedi Sardjana & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 160 x
7 . Jokowi Beri Sinyal Bakal Larang Ekspor Rumput Laut
  Senin, 06 Nov 2023-https://www.cnnindonesia.com/ - Terbaca 137 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Resep Sup Bola Udang Rumput Laut Yang Enak Dan Gurih
  Selasa, 21 Nov 2023 - https://www.urbanjabar.com/ - Terbaca 69 x
2 . Rumput Laut Ini Dapat Kurangi Emisi Metana dari Sapi, Efisienkah?
  Senin, 13 Nov 2023 - https://nationalgeographic.grid.id/ - Terbaca 108 x
3 . Batik Gunakan Pewarna dari Rumput Laut
  Senin, 06 Nov 2023 - https://news.solopos.com/ - Terbaca 111 x
4 . Gigih Maria: Optimalkan Budidaya Rumput Laut pada Kolam Terpal
  Senin, 30 Oct 2023 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 136 x
5 . Inovasi Bahan Dasar Rumput Laut Menjadi Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk
  Senin, 23 Oct 2023 - https://www.ubb.ac.id/ - Terbaca 140 x
6 . Resep Salep Rumput Laut, Kata dr Zaidul Akbar Ampuh Sembuhkan Masalah Kulit, Gatal-gatal dan Eksim
  Kamis, 19 Oct 2023 - https://aceh.tribunnews.com/ - Terbaca 360 x
7 . Cara Bikin Agar-agar Rumput Laut dan Tips Supaya Tak Amis
  Rabu, 11 Oct 2023 - https://www.detik.com/ - Terbaca 164 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 653,192  Kali
Member JaSuDa 10,603 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022.
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin