Ulva lactuca merupakan salah satu jenis alga hijau yang biasa disebut selada laut dikarenakan memiliki bentuk yang mirip dengan selada.
CV Posko Jasuda melakukan Piloting Budidaya Ulva di Desa Punaga, Kabupaten Takalar. Piloting tersebut bekerja sama dengan Global Quality Standar Program UNIDO dan BRPBAP3 Maros telah berjalan dan akan berlangsung selama setahun.
Saat uji coba selama seminggu, ditemukan beberapa hal yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas Ulva.
Beberapa temuan dan perbaikan tersebut diantaranya,
1. Bibit yang menumpuk didasar dikarenakan kurangnya aerasi dapat menyebabkan perubahan warna pada bibit menjadi warna coklat dan putih, serta berlubang. Solusinya, membuat aerasi menjadi normal dan sesuai standar untuk budidaya Ulva agar bibit tidak mengendap di dasar dan tidak saling menumpuk antara satu sama lain
2. Kurangnya cahaya matahari pada bak budidaya Ulva. Standar cahaya yang optimal untuk budidaya Ulva berada di kisaran 30.000 - 50.000 lux. Pencahayaan dari atap dan dinding ruangan akan diperluas agar intensitas cahaya optimal.
3. Rutin melakukan pergantian air minimal 20% setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk pembaruan nutrisi.
Dengan diadakannya piloting budidaya Ulva ini diharapkan menjadi alternatif usaha dan peningkatan kualitas Ulva.
Informasi lebih lanjut dan kerjasama dapat diakses www.jasuda.net dan email team@jasuda.net