Rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii merupakan rumput laut penghasil kappa karaginan. Melihat potensi besar yang dimiliki Cottonii, membuatnya banyak diminati, khususnya industri pakan, pangan dan kosmetik.
Berdasarkan hasil survey tim Jasuda, pertumbuhan Cottoni di musim kemarau tidak bagus sehingga produksinya berkurang.
Hal itu disebabkan karena temperatur dan salinitas tinggi tidak bagus untuk pertumbuhan Cottonii. Akibatnya Petani di beberapa kabupaten seperti Takalar, Janeponto dan Maros, menaikkan tali bentangannya.
Pertumbuhan Cottonii yang tidak bagus tersebut diungkapkan para mitra Jasuda yang telah bekerjasama selama ini.
Para petani di daerah-daerah tersebut mengatakan "Cottonii tidak cocok untuk dibudidaya ketika musim kemarau". Kebanyakan petani saat ini menanam rumput laut jenis Spinosum yang masih tumbuh baik di musim kemarau.
Mereka mengatakan bahwa musim tanam Cottonii bisa dimulai kembali ketika mulai memasuki musim hujan. Hal tersebut dikarenakan salinitas dan temperatur tingggi (panas) air laut membuat rumput laut tidak tumbuh dengan baik.
Sebagian besar Cottonii terkena serangan penyakit yang membuat petani gagal panen dan menimbulkan kerugian besar bagi mereka.
Namun demikian, ada beberapa Petani yang masih menanam di sekitar muara sungai yang salinitasnya lebih rendah sehingga pertumbuhan Cottonii masih bagus.
Besar harapan petani akan mulai menanam Cottonii ketika musim hujan. Tali bentangan bisa diturunkan kembali dan menanam ke lokasi budidaya yang jauh dari muara sungai.
Petani akan lebih banyak menanam Cottonii untuk mendapatkan hasil panen optimal dan berkualitas serta meningkat pendapatannya.
Informasi lebih lanjut, kunjungi kami di www.jasuda.net & gudang.jasuda.net