Untitled Document
Jumat , 31 Oktober 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Pemprov Sulsel Salurkan 141 Ton Bibit Rumput Laut dan 117 Ribu Pelampung untuk Petani di Luwu Raya
Kamis, 11 Sep 2025 - Sumber: https://sulselprov.go.id/ - Terbaca 224 x - Baca: 31 Oct 2025
 
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir. Salah satu fokus utama tahun ini adalah kawasan Luwu Raya, yang mencakup Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Program ini merupakan prioritas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya laut yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Untuk tahun 2025, Pemprov Sulsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan dukungan DPRD Sulsel akan menyalurkan 2.000 paket sarana prasarana budidaya rumput laut kepada petani di berbagai daerah pesisir. Satu paket terdiri atas 300 kilogram bibit rumput laut dan 250 pelampung ramah lingkungan.

Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas, menyampaikan bahwa bantuan bibit dan pelampung merupakan program Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi yang mendapat dukungan penuh dari DPRD.

Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel untuk menjaga stabilitas produksi rumput laut, sekaligus memberikan dukungan langsung bagi petani agar kapasitas dan daya saing tetap meningkat.

“Program ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulsel untuk membantu para pembudidaya rumput laut kita dan upaya kita untuk tetap mempertahankan volume produksi dan bahkan meningkatkannya,” kata Ilyas.

Selain menjaga produksi, bantuan ini juga mendorong kampanye budidaya rumput laut yang ramah lingkungan.

“Bantuan ini juga mengkampanyekan budidaya ramah lingkungan dengan mengganti botol plastik bekas yang selama ini digunakan petani sebagai pelampung, dengan buoy khusus rumput laut yang bisa bertahan beberapa siklus dan dapat didaur ulang setelah bocor,” jelas Ilyas.

Ia menambahkan, langkah ini diharapkan berdampak nyata pada peningkatan pendapatan pembudidaya. Pada tahun 2024, volume produksi rumput laut di Sulsel mencapai sekitar 4 juta ton basah, meneguhkan posisi provinsi ini sebagai salah satu lumbung rumput laut nasional.

Adapun terkait pengumpulan botol plastik minuman yang dilakukan, karena selama ini para petani rumput laut di pesisir Sulsel menggunakannya sebagai pelampung. Dengan adanya program ini, kebiasaan tersebut diubah menjadi penggunaan pelampung ramah lingkungan yang lebih tahan lama.

Setiap petani rumput laut diminta untuk menukarkan 500 botol plastik dengan 250 buoy khusus rumput laut, dan ditargetkan akan terkumpul sebanyak 1 juta botol plsatik. Botol tersebut selanjutnya dijual kepada pengumpul barang bekas dan hasil penjualannya tetap diberikan kepada mereka sebagai hasil jerih payah, di samping bantuan 250 pelampung baru yang disalurkan pemerintah.

Kepala Bidang Budidaya dan Daya Saing Produk DKP Sulsel, Suhartono, mengatakan penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, difokuskan di wilayah Luwu Raya.

“Untuk wilayah Luwu Raya kita fokuskan untuk penyaluran tahap pertama ini," sebutnya.

Suhartono menjelaskan, tahap awal distribusi di Luwu Raya menargetkan lebih dari 471 petani yang tergabung dalam 41 kelompok, dengan jumlah bibit mencapai 141,3 ton dan pelampung lebih dari 117,75 ribu unit.

Program ini disambut hangat oleh petani rumput laut. Elvi Nanda Bestari dari Kelompok Sipatuo, Kabupaten Luwu Utara, mengaku terbantu dengan adanya bantuan ini.

“Masya Allah sekali, kami petani sangat terbantu. Bisa memperbanyak produksi pembibitan dan memperbaiki ekonomi masyarakat. Terima kasih Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur,” ungkap Elvi.

Hal serupa disampaikan Risaldi dari Kelompok Passampa Katonik, Kabupaten Luwu.

“Kita sangat terbantu dengan adanya program bantuan bibit rumput laut dan pelampung yang ramah lingkungan dari Pemprov Sulsel. Semoga terus berlanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD Sulsel, Rusli Sunali, menyampaikan apresiasi atas respon positif masyarakat terhadap program ini. Ia menegaskan DPRD Sulsel akan terus mengawal pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat pesisir.

“Program ini pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani rumput laut, sehingga perlu dijalankan secara tepat sasaran dan berkesinambungan untuk warga Sulsel khususnya Luwu Raya,” ungkapnya.

Ia juga mendorong adanya evaluasi rutin serta keterlibatan langsung kelompok nelayan dalam proses distribusi.

Dengan langkah ini, Pemprov Sulsel menargetkan Luwu Raya tumbuh menjadi salah satu sentra produksi rumput laut berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya produktif tetapi juga ramah lingkungan.
 
 
 
More Berita
 
1 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 58 x
2 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 80 x
3 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 83 x
4 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 71 x
5 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 102 x
6 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 189 x
7 . Hilirisasi yang Tertinggal: Rumput Laut Indonesia Nomor Satu di Dunia, Tapi Masih Dijual Mentah
  Kamis, 02 Oct 2025-https://www.askara.co/ - Terbaca 218 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 40 x
2 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 83 x
3 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 282 x
4 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 120 x
5 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 180 x
6 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 227 x
7 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 287 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,206  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin