Pekerja memproses rumput laut di Koperasi Aga Makmur Sentosa di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023).
Rumput laut jenis Gracilaria ini untuk memenuhi permintaan pasar ekspor ke Australia sebanyak 15 ton senilai Rp 150 juta.
Pekerja memproses rumput laut di Koperasi Aga Makmur Sentosa di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, Jatim, Jumat (4/8/2023). Rumput laut jenis Gracilaria ini untuk memenuhi permintaan pasar ekspor ke Australia sebanyak 15 ton senilai Rp 150 juta.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat rumput laut di Koperasi Aga Makmur Sentosa di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, Jumat (4/8/2023).
Petambak rumput laut di Jabon, Sidoarjo, Jatim, menerima sertifikat CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat (4/8/2023). Petambak ini membudidayakan rumput laut jenis Gracilaria yang pemasarannya berhasil menembus China sebesar 25 ton dan kini diperluas ke Australia sebanyak 15 ton senilai Rp 150 juta.
Pembeli dari Australia mengapresiasi rumput laut jenis Gracilaria yang dibudidayakan oleh petambak di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, Jatim, Jumat (4/8/2023). Mereka berencana menginvestasikan modalnya untuk hilirisasi rumput laut di Sidoarjo guna memberikan nilai tambah bagi petani dan masyarakat lokal.
Siswa dari Politeknik Perikanan dan Kelautan Sidoarjo memamerkan kerajinan lampu hias berbahan kulit kerang pada acara ekspor perdana rumput laut ke Australia, Jumat (4/8/2023). Kerajinan itu diharapkan menarik pembeli dari mancanegara selain produk rumput laut jenis Gracilaria yang diekspor ke China dan Australia.