
JaSuDa sebagai penyedia layanan penelitian rumput laut menjadi fasilitator bekerjasama dengan Wageningen University. Tim JaSuDa bertanggungjawab melakukan penanaman, monitoring, dan sampling.
Selama penelitian berlangsung, tim JaSuDa telah melakukan dua kali siklus penanaman dengan monitoring dan sampling. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan rumput laut yang menjadi sample dalam penelitian. Parameter yang diamati antara lain pertumbuhan dan kualitas perkembangan rumput laut.
Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Baji dan di Desa Aeng Batu-batu, Takalar
Pada monitoring dan sampling terakhir siklus kedua yang dilakukan oleh Tim JaSuDa di Desa Aeng Batu-batu menunjukan bibit kultur jaringan yang ditanam mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Namun ada sebagian yang terkena "ice-ice". Penyebabnya, selama dua minggu terakhir tidak ada hujan, sehingga membuat bagian talus ada yang putih dan pucat warnanya.
Hasil monitoring dan sampling siklus kedua akan dianalisa dan lanjut akan dengan penanaman siklus ketiga.
Hasil analisa data penelitian ini akan ditindak lanjuti dengan workshop. Petani dan peneliti akan mendapat pembelajaran dan pengalaman dari hasil penelitian ini.