
Sakol adalah jenis rumput laut hijau yang dikenal dengan nama latin Kappaphycus striatus. Jenis rumput laut ini banyak dibudidaya di Kabupaten Jeneponto, khususnya di Pantai Bahari.
Umumnya, bibit yang mereka gunakan adalah bibit dari rumput laut yang mereka tanam sendiri. Bibit diikat pada tali dengan panjang 35 - 50 meter.
Ada beragam tantangan yang dihadapi oleh pembudidaya rumput laut di Kabupaten Jeneponto. Kurangnya ketersediaan bibit rumput laut, perubahan kondisi lingkungan seperti suhu dan salinitas air laut serta cuaca ekstrim (panas) menyebabkan penyakit yang merusak rumput laut.
Saat mulai memasuki musim kemarau, suhu perairan lebih tinggi, sehingga rumput laut rusak dan menurun hasil panennya. Selain itu ketika surut arus tenang juga menyebabkan panas dan nutrisi berkurang.
Melihat adanya berbagai beberapa tantangan yang dihadapi para pembudidaya rumput laut, berbagai upaya untuk menemukan solusi pun dilakukan agar kegiatan budidaya rumput laut berjalan lebih optimal.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi persolan tersebut dengan memperhatikan daya dukung perairan dan mengurangi kepadatan. Pembudidaya dapat mengurangi kepadatan dengan memindahkan rumput laut di lokasi budidaya yang lebih baik.