Rabu, 17 Jan 2024 - Sumber: Boedi Julianto & Irna Aswanti - Terbaca 863 x - Baca: 19 Sep 2024
JaSuDa kembali berkolaborasi dengan Wageningen University & Research dan Universitas Hasanuddin melaksanakan Riset metode budidaya rumput laut di Sulawesi Selatan. Menindaklanjuti riset sebelumnya, Tim JaSuDa, WUR dan UNHAS melibatkan petani rumput laut secara langsung dalam riset ini.
Rencana lokasi riset di Desa Ujung Baji dan Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar. Ada empat petani yang akan berpartisipasi aktif. Masing-masing terdiri dari dua petani untuk setiap Desa yang telah dipilih. Berdasarkan pengalaman riset sebelumnya, rumput laut banyak yang jatuh karena ombak dan penyakit sehingga tali bentangan ada yang kosong. Untuk mengurangi kehilangan rumput laut yang jatuh maka JaSuDa, WUR dan UNHAS merancang riset baru. Ada tiga metode budidaya yang akan diuji coba yaitu Tube-net, Cage-net, dan Longline (metode standar petani).
Tujuannya untuk membandingkan dua metode budidaya baru (tube-net dan cage-net) dengan metode longline yang biasa dilakukan petani rumput laut. Metode budidaya dengan tubenet dan cage net diharapkan dapat mengurangi rumput laut yang hilang atau jatuh dan hasil panen petani akan lebih besar.