Bersama dengan JaSuDa, Universitas Hasanuddin dan Wageningen University & Research, petani di Sulawesi Selatan berkolaborasi dalam uji coba penelitian di lapangan tentang budidaya rumput laut Kappaphycus Alvarezii (Cottonii). Percobaan di lapangan ini dilakukan antara Mei dan Oktober 2023 di Sulawesi Selatan, Indonesia. Percobaan dilakukan pada plot enam petani rumput laut di dua lokasi berbeda, Metode budidaya longline ditetapkan untuk menguji apakah berat awal benih rumput laut yang lebih tinggi mengarah pada hasil yang lebih tinggi.
Apa yang benar-benar membedakan penelitian ini adalah proses kolaboratif. Petani rumput laut, LSM, dan peneliti yang bekerja sama memberikan wawasan yang tak ternilai ke dalam kompleksitas budidaya rumput laut dan menekankan pentingnya berbicara dalam bahasa yang sama. Hasil percobaan tidak menunjukkan korelasi langsung antara berat bibit dan berat panen, itu memicu percakapan penting dan menyoroti pembelajaran penting serta menjadi topik untuk penelitian lebih lanjut.
Temuan wawasan dari penelitian kolaboratif kami tentang budidaya rumput laut
Lokasi Penting: Tempatkan longline di lepas pantai ketika musim hujan; Pindahkan longline lebih dekat ke pantai atau muara selama musim kemarau untuk mengelola salinitas yang tinggi.
Kondisi Cuaca: Suhu air laut yang tinggi mungkin meningkatkan masalah penyakit (penyakit es-es)
Kualitas Benih: Wanita belajar mengidentifikasi dan mendapatkan benih yang berkualitas tinggi.
Efektivitas Biaya: Benih yang sangat kecil lebih mungkin jatuh dari longline sehingga menghasilkan produksi yang lebih rendah.
Penelitian partisipatif: Dampak positif dari penelitian kolaboratif dengan petani, LSM, dan peneliti
Pemantauan pertumbuhan: Pengamatan rutin dan pembersihan sangat penting untuk menentukan produksi dan untuk menjaga kondisi rumput laut.
Perjalanan bersama ini menggambarkan esensi kemajuan ilmu pengetahuan – tidak hanya menemukan jawaban tetapi juga mengungkap pertanyaan-pertanyaan baru.
Tonton Dokumenter Rumput Laut
Film dokumenter ini menampilkan perjalanan kolaboratif kami. Hal ini menunjukkan kekuatan kerja tim antara petani, LSM, dan peneliti. Meskipun satu eksperimen mungkin tidak memberikan semua jawaban, eksperimen tersebut memicu diskusi penting dan menyoroti topik untuk penelitian lebih lanjut.
Tonton video selengkapnya:
Film Dokumenter