Untitled Document
Sabtu , 01 November 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Teknik Pengolahan Rumput Laut Menjadi Nori
Selasa, 19 Nov 2024 - Sumber: https://www.kompasiana.com/ - Terbaca 1876 x - Baca: 31 Oct 2025
 
Nori adalah rumput laut kering, berbentuk lembaran tipis yang bernilai gizi tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan pelengkap untuk membuat sushi, sup, kimbab dan bahkan bisa digunakan sebagai snack atau camilan karena rasanya yang gurih dan lezat untuk di camil. Di Indonesia sendiri, nori sudah bukan merupakan barang asing, banyak sekali olahan produk nori dengan berbagai merk yang dijual di supermarket. Nori merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. 

Kandungan protein nori mencapai 41,49% berat kering, lemak 0,44% berat kering, abu 4,99% berat kering dan air 13,14% (Loupatty 2014). Nori juga mengandung beberapa asam amino selain kandungan nutrisi yang menguntungkan, diantaranya asam glutamat, glicine dan alanin yang berperan dalam menciptakan rasa pada nori. Serat makanan adalah salah satu kandungan terpenting dalam rumput laut. Kandungan serat makanan dalam nori mencapai 34 % berat kering.

Selama ini, nori hanya dihasilkan di Jepang, Korea dan China, sehingga Indonesia selalu mengimpor nori dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan adanya pengetahuan tentang teknik pengolahan rumput laut menjadi nori, diharapkan nantinya akan mampu menggantikan penggunaan nori impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Teknologi pengolahan nori dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara tradisional dan cara modern. Pengolahan nori secara tradisional yaitu dengan cara rumput laut dicuci bersih, kemudian dimasak sampai menjadi bubur. Selanjutnya bubur rumput laut dicetak dan dikeringkan dengan sinar matahari. 

Sedangkan teknologi pengolahan nori secara modern yaotu dengan cara rumput laut dicuci bersih dan dipotong kecil -- kecil secara mekanik. Hasil pemotongan dapat direndam dengan cuka beras ataupun tidak. Selanjutnya dimasak sampai menjadi bubur. Dalam proses perebusan dapat ditambahkan kecap, gula, minyak wijen, MSG ataupun ikan teri. Selanjutnya dicetak dan dikeringkan menjadi lembaran tipis.


Berikut merupakan prosedur kerja pembuatan nori :
1. Rumput laut dibersihkan dari kotoran lainnya dan dicuci bersih
2. Selanjutnya rumput laut tersebut dipotong kecil-kecil dan diblender
3. Rumput laut yang telah halus tersebut dimasak dengan perbandingan Rumput laut : Air adalah 1:10, selanjutnya ditambahkan sedikit cuka beras 1 sendok makan sambil di aduk rata. Proses pemasakan berlangsung sekitar 1 jam
4. Selanjutnya adonan di turunkan dari api dan dicetak berbentuk, lembaran tipis
5. Lembaran nori tersebut dikeringkan dengan suhu tidak lebih dari 50oC
6. Hasil pengeringan yang berupa lembaran nori dikemas dalam plastik.

Selain sebagai penambah cita rasa pada makanan, nori juga memiliki manfaat yang sudah tidak perlu diragukan lagi dari segi kesehatan.

Nori rumput laut memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Kandungan Antioksidannya Tinggi
Rumput laut mengandung antioksidan yang melimpah mulai dari karotenoid, flavonoid dan alkoid. Antioksidan bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas. Selain itu, antioksidan seperti vitamin C dan mineral seperti mangan dan zinc dalam rumput laut berwarna cokelat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

2. Kaya akan Vitamin dan Mineral
Kandungan nutrisi yang dimiliki rumput laut cukup lengkap. Selain mengandung sejumlah nutrisi yang sudah disebutkan di atas, rumput laut juga kaya akan vitamin dan mineral. Di antara adalah vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, zat besi, mangan, magnesium, zinc, fiboflavin, niacin, tiamin, serta kalsium. Itulah sebabnya rumput laut dianggap sebagai salah satu makanan yang menyehatkan dan baik untuk dikonsumsi secara rutin.

3. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Rumput laut disebut juga sebagai sayuran laut atau marine vegetable yang memiliki kalori rendah. Semangkuk rumput laut mentah atau rumput laut wakame mengandung kurang dari 20 kalori. Jadi, mengonsumsi rumput laut tidak akan membuatmu gemuk. 

Selain itu, jenis rumput laut berwarna cokelat juga mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat membantu metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Food Chemistry juga menemukan bahwa kandungan serat alami atau alginate pada rumput laut cokelat dapat membantu menghalangi penyerapan lemak pada usus hingga 75 persen.  

4. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Sejak zaman dulu, kebudayaan Romawi sudah memanfaatkan rumput laut untuk mengobati luka, luka bakar, dan ruam kulit. Nyatanya, rumput laut memang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Kandungan vitamin K yang tinggi pada rumput laut akan mengirimkan sinyal kimia agar ketika kamu terluka dan darah yang mengalir akan cepat berhenti.  

 
 
 
More Berita
 
1 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 61 x
2 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 81 x
3 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 84 x
4 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 73 x
5 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 103 x
6 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 189 x
7 . Hilirisasi yang Tertinggal: Rumput Laut Indonesia Nomor Satu di Dunia, Tapi Masih Dijual Mentah
  Kamis, 02 Oct 2025-https://www.askara.co/ - Terbaca 218 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 42 x
2 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 84 x
3 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 283 x
4 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 121 x
5 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 180 x
6 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 228 x
7 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 287 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,314  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin