Untitled Document
Jumat , 31 Oktober 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
Senin, 20 Oct 2025 - Sumber: https://www.tempo.co/ - Terbaca 76 x - Baca: 31 Oct 2025
 
TIM mahasiswa IPB University berhasil memanfaatkan kulit bawang merah yang biasanya dibuang sebagai bahan dasar sunscreen antiacne ramah lingkungan yang dikombinasikan dengan rumput laut.

Tim itu beranggotakan Sinta Dewi Putri dari Departemen Kimia (ketua), Zahra Salsabila Hananingsih, Zahwa Sheillazara Fadhilah Ardi, Viola Andini Ferdian Putri, dan Unzila Nisa Sajdah dari Departemen Biokimia. Kelimanya merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang tengah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan bimbingan dari Syaefudin.

Sinta mengatakan kandungan kulit bawang merah dan rumput laut kaya akan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Senyawa aktif alami ini dapat bekerja sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat, sekaligus memberi efek antioksidan dan antiinflamasi.

“Kulit bawang merah dan rumput laut mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid (quercetin, anthocyanin), tannin, serta senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan dan antibakteri,” kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Oktober 2025.

Adapun rumput laut kaya akan senyawa bioaktif seperti polisakarida (alginat, karagenan, agar), vitamin, mineral, serta senyawa fenolik dan terpenoid yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” katanya.

Produk sunscreen yang dihasilkan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan produk komersial berbahan sintetis. Selain memanfaatkan limbah organik kulit bawang, bahan-bahan alami yang digunakan lebih ramah lingkungan dan minim efek samping. “Kami mencoba menawarkan alternatif alami, minim efek samping, dan berpotensi lebih aman bagi kulit sensitif,” ucap Sinta.

Dia mengatakan kombinasi ekstrak kulit bawang merah dan rumput laut memiliki efek sinergis. Berdasarkan literatur, ekstrak kulit bawang dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes hingga 60–80 persen, sedangkan rumput laut 40–70 persen, tergantung jenis dan konsentrasi ekstraknya. “Jika kedua bahan ini dikombinasikan, efektivitasnya berpotensi melampaui 80 persen,” katanya.

Selain sebagai antibakteri penyebab jerawat, kata dia, kandungan bioaktifnya juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas, antiinflamasi untuk meredakan peradangan, sekaligus menjaga kelembaban kulit. Potensi ini membuka peluang besar pemanfaatan bahan lokal sebagai dasar kosmetik alami multifungsi.

“Produk ini cocok menjadi tren green cosmetics karena berbahan alami, ramah lingkungan, dan pasarnya pun sangat luas, terutama remaja dan dewasa muda. Selain itu, berpotensi dikembangkan sebagai kosmetik halal, organik, dan lokal,” kata dia.

Dengan inovasi ini, kata Sinta, timnya tidak hanya menciptakan nilai tambah dari limbah kulit bawang, tetapi juga menghadirkan solusi berkelanjutan yang mendukung tren kosmetik hijau di Indonesia.
 
 
 
More Berita
 
1 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 53 x
2 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 75 x
3 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 78 x
4 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 71 x
5 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 97 x
6 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 182 x
7 . Hilirisasi yang Tertinggal: Rumput Laut Indonesia Nomor Satu di Dunia, Tapi Masih Dijual Mentah
  Kamis, 02 Oct 2025-https://www.askara.co/ - Terbaca 217 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 36 x
2 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 280 x
3 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 118 x
4 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 179 x
5 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 216 x
6 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 285 x
7 . Raih Hibah BRIN, Tim UAD Diversifikasi Produk Rumput Laut Merah Bernilai Halal dan Sehat
  Jumat, 04 Jul 2025 - https://lldikti5.kemdikbud.go.id/ - Terbaca 479 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,054  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin