Untitled Document
Jumat , 31 Oktober 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
Selasa, 28 Oct 2025 - Sumber: https://tekape.co/ - Terbaca 36 x - Baca: 31 Oct 2025
 
LUWU - Tim dosen Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) kembali menunjukkan kiprah nyata dalam pengembangan teknologi tepat guna di sektor kelautan.

Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRPM Kemendiktisaintek 2025, mereka meluncurkan inovasi bertajuk “Teknologi Penarik dan Perontok Rumput Laut Otomatis Berbasis Mikrokontroler.”

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, pada 18 Oktober 2025, dengan kelompok tani Tanete Tani Rumput Laut sebagai mitra. Tim pelaksana terdiri atas tiga dosen UNCP: Muhammad Akram Hamzah, S.Kom., M.Kom.; Baso Ali, S.Pd., M.Pd.; dan Muhammad Naim, S.P., M.P.

Dalam sambutannya, perwakilan panitia menyampaikan apresiasi kepada Kemendiktisaintek dan Rektor UNCP atas dukungan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. “Kegiatan ini merupakan implementasi PKM yang berfokus pada penerapan teknologi tepat guna sistem penarik dan perontok rumput laut otomatis berbasis mikrokontroler.” “Program ini dilakukan dalam tiga tahap: penyuluhan manajerial dan peningkatan produksi, pelatihan penggunaan alat, serta pendampingan pengolahan produk turunan seperti nugget dan bakso rumput laut,” jelas Akram Hamzah.

Kepala Desa Lampuara, Adam Nasrun, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi dari pihak universitas. Inovasi ini sangat membantu kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas rumput laut. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut, terutama dalam pengembangan teknologi berbasis kelautan,” ujarnya.

Senada, Muhammad Rusdi Amin, S.Pi., penyuluh perikanan Desa Lampuara, menilai program itu sebagai langkah konkret dalam membantu petani lokal memanfaatkan teknologi pascapanen. “Dengan alat ini, petani tak lagi bergantung sepenuhnya pada tenaga fisik,” katanya.

Secara teknis, alat rancangan tim UNCP ini menggunakan sistem otomatis berbasis mikrokontroler Arduino yang mampu menarik tali rumput laut dari laut sekaligus melakukan proses perontokan hasil panen. Perangkat dilengkapi sensor dan modul relay untuk mengatur kecepatan motor serta menjaga kestabilan dan keamanan saat beroperasi.

Rangkaian kegiatan dimulai dari observasi dan identifikasi kebutuhan mitra, dilanjutkan dengan perancangan dan uji coba di laboratorium kampus sebelum diterapkan langsung di lapangan. Tim juga memberikan pelatihan operasional dan perawatan alat agar kelompok tani dapat mengoperasikannya secara mandiri.

Hasilnya, efisiensi kerja kelompok tani meningkat hingga dua kali lipat dibanding metode manual. Ketergantungan pada tenaga kerja fisik menurun, sementara kapasitas manajerial dan pengetahuan teknologi petani ikut meningkat.

Melalui kegiatan ini, Universitas Cokroaminoto Palopo menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. UNCP terus mendorong pengembangan teknologi terapan yang mendukung ekonomi lokal dan keberlanjutan sektor kelautan di Luwu Raya.
 
 
 
More Berita
 
1 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 53 x
2 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 75 x
3 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 78 x
4 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 71 x
5 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 97 x
6 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 182 x
7 . Hilirisasi yang Tertinggal: Rumput Laut Indonesia Nomor Satu di Dunia, Tapi Masih Dijual Mentah
  Kamis, 02 Oct 2025-https://www.askara.co/ - Terbaca 217 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 77 x
2 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 280 x
3 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 118 x
4 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 179 x
5 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 216 x
6 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 285 x
7 . Raih Hibah BRIN, Tim UAD Diversifikasi Produk Rumput Laut Merah Bernilai Halal dan Sehat
  Jumat, 04 Jul 2025 - https://lldikti5.kemdikbud.go.id/ - Terbaca 479 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,054  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin