Untitled Document
Sabtu , 01 November 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Ratusan Petani Gagal Panen Rumput Laut Imbas Gelombang Tinggi di Kupang
Sabtu, 08 Feb 2025 - Sumber: https://www.detik.com/ - Terbaca 768 x - Baca: 01 Nov 2025
 
Kupang - Ratusan petani di Pantai Tablolong, Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), gagal memanen rumput laut. Paslanya, rumput laut yang mereka tanam rusak akibat gelombang tinggi.

"Kami semua sekitar 100 orang yang budi daya rumput laut semuanya rusak total," ujar salah satu warga RT 04, Dusun 02, Desa Tablolong, Porkias Toepoe, Rabu (5/2/2025).

Porkias mengungkapkan gelombang tinggi di perairan Tablolong sudah terjadi sejak Senin (3/2/2025) subuh. Namun, puncak gelombang tinggi hingga air laut masuk dan merendam rumah warga terjadi pada Selasa (4/2/2025) sore.

"Memang sempat terjadi angin kencang dan hujan, tetapi sesaat saja. Sekitar 5 menit saja baru terjadi gelombang tinggi," ungkap Porkias.

Pria berusia 63 tahun itu belum bisa merincikan jumlah luasan rumput laut yang rusak hingga kerugiannya. Sebab, luasan milik masing-masing petani jumlahnya berbeda-beda. Khusus milik Porkias, itu awalnya memiliki panjang 67 depa, tetapi saat ini cuman 49 depa saja.

"Kami waktu itu kerjanya sangat berat dan pakai tali panjang untuk membudidaya rumput laut ini," jelas Porkias.

Menurut Porkias, masa panen rumput lautnya biasanya 45 hari dengan rata-rata 300-500 kilogram (kg) dan harga jual per kilogram berkisar Rp 18 ribu. Harga awalnya pada 2024 hanya Rp 16 ribu per kilogram.

"Kalau hasilnya betul-betul bagus, biasanya setiap kali panen tembus 500 kg, tetapi kadang cuman 300 kg saja," terang Porkias.

Dia berharap agar pemerintah bisa memberikan modal usaha agar bisa melanjutkan budi daya rumput laut. Sebab, warga yang terdampak kesulitan modal untuk membeli bibit rumput laut yang saat ini per kilogram mencapai Rp 70.000.

"Harapan kami semoga pemerintah bisa memperhatikan kami dengan menyediakan modal usaha karena cuaca ekstrem ini yang merusak hasil budi daya kami," imbuh Porkias.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti, mengungkapkan kejadian yang sebenarnya adalah gelombang pasang, bukan banjir rob.

"Tentunya berdasarkan laporan dari teman-teman di BMKG, kejadian itu adalah gelombang pasang ya," kata Semmy.

BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Kupang, jelas Semmy, sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak. Sembako juga sudah diturunkan untuk didistribusikan.

"Semua kebutuhan warga terdampak kami sudah tangani dengan baik. Dapur umum juga melayani makan dan minum sebanyak tiga kali dalam sehari," jelas Semmy.
 
 
 
More Berita
 
1 . Mahasiswa Universitas Hasanuddin Laksanakan Magang Mandiri di PT Jaringan Sumber Daya
  Sabtu, 01 Nov 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 12 x
2 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 69 x
3 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 82 x
4 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 88 x
5 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 76 x
6 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 104 x
7 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 191 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 50 x
2 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 85 x
3 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 286 x
4 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 123 x
5 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 182 x
6 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 229 x
7 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 288 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,543  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin