Untitled Document
Sabtu , 01 November 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Blue Forest, Cara Inggris Serap Karbon Lewat Budidaya Rumput Laut
Sabtu, 15 Feb 2025 - Sumber: https://nationalgeographic.grid.id/ - Terbaca 734 x - Baca: 31 Oct 2025
 
Di perairan lepas pantai Inggris, sebuah inisiatif kolaboratif yang inovatif sedang berkembang, berupaya untuk mendorong kemajuan signifikan dalam praktik kelautan berkelanjutan, dengan fokus utama pada potensi luar biasa dari budidaya rumput laut dan kelp.

Proyek visioner ini secara khusus dirancang untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang mendesak dan pada saat yang sama memperkuat siklus nutrisi penting dalam ekosistem laut.

Salah satu keunggulan utama dari budidaya rumput laut dan kelp adalah jejak karbonnya yang luar biasa rendah. Metode budidaya ini tidak memerlukan penggunaan lahan yang luas, pasokan air tawar yang signifikan, atau aplikasi pestisida dan pupuk yang seringkali merusak lingkungan.

Lebih lanjut lagi, rumput laut dan kelp dikenal karena pertumbuhan alaminya yang sangat cepat. Tumbuhan laut yang tumbuh cepat ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap karbon dioksida langsung dari atmosfer.

Proses alami ini tidak hanya membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca yang berbahaya tetapi juga memastikan bahwa budidaya rumput laut dan kelp memiliki dampak yang sangat minimal terhadap lingkungan di sekitarnya.

Meskipun manfaat yang ditawarkan oleh industri ini sangat banyak dan menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa industri budidaya rumput laut dan kelp masih dalam tahap awal pengembangan di Inggris.

Meski demikian, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, dan upaya berkelanjutan secara aktif dilakukan untuk meningkatkan praktik budidaya dan memperluas skala operasinya.

Dalam upaya yang menarik untuk mempercepat pertumbuhan dan efisiensi budidaya rumput laut dan kelp, Tunley Environmental, sebuah organisasi terkemuka yang dikenal karena keahliannya dalam pengurangan karbon dan keberlanjutan lingkungan, telah menjalin kemitraan yang menarik dengan Algapelago.

Algapelago adalah perusahaan perintis yang diakui atas pendekatannya yang inovatif terhadap modal alam laut dan akuakultur regeneratif. Didirikan pada tahun 2021 oleh petualang samudra yang visioner, Olly Hicks, bersama dengan tim ilmuwan kelautan yang berdedikasi dan bersemangat.

Tujuan utama di balik pembentukan Algapelago adalah untuk mengubah metode pertanian laut tradisional menjadi solusi yang efektif, berdampak besar, dan berskala besar untuk pelestarian lingkungan laut yang sangat penting.

Sebagai inti dari misi Algapelago adalah Proyek Blue Forest. Inisiatif transformatif ini secara khusus dikembangkan untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan sistem akuakultur berkelanjutan berskala besar yang secara aktif berkontribusi pada pemulihan dan revitalisasi ekosistem laut yang rapuh.
 
 
 
More Berita
 
1 . Mahasiswa Universitas Hasanuddin Laksanakan Magang Mandiri di PT Jaringan Sumber Daya
  Sabtu, 01 Nov 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 12 x
2 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 69 x
3 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 82 x
4 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 88 x
5 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 76 x
6 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 104 x
7 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 191 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 50 x
2 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 85 x
3 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 286 x
4 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 123 x
5 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 182 x
6 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 229 x
7 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 288 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,542  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin