Untitled Document
Sabtu , 01 November 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Gubernur Melki Akui Kualitas Rumput Laut NTT Tembus Pasar Dunia
Sabtu, 15 Mar 2025 - Sumber: https://beritabuana.co/ - Terbaca 671 x - Baca: 01 Nov 2025
 
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengakui rumput laut dari Provinsi NTT, memiliki kualitas Terbaik dan mampu menembus pasar dunia.

Hal ini diakui Melki Laka Lena saat mengunjungi pabrik rumput laut PT Rote Keraginan Nusantara (RKN) di Tablolong Kabupaten Kupang, Jumat (14/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut Melki memantau langsung proses pengolahan rumput laut hingga dengan didampingi oleh Pimpinan PT. RKN Clarisa Lino.

”Saya senang, karena di NTT ini sudah punya pabrik produksi rumput laut yang berproduksi, dengan orientasi ekspor kelas dunia untuk dikirim ke berbagai negara dan resmi kita menembus pasar Dunia,” kata Melki.

Menurut Melki, ketika melakukan pengecekan langsung, ternyata rumput laut NTT ini yang terbaik di dunia, dan telah diketahui juga dari uji laboratorium yang ada di pabrik ini.

”Apresiasi kepada PT RKN, yang sudah berperan baik memproduksi olahan rumput laut kita, dan menjadi offtaker yang baik bagi petani rumput,” ucap Melki.

Melki meminta agar PT RKN harus semakin berkembang, agar saling bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTT, sehingga dapat meningkatkan PAD, dan juga meningkatkan produktifitas petani rumput laut.

“Selain produk yang dihasilkan PT RKN berupa Semi Refined Carrageenan (SRC), ke depannya akan ada produk berupa bios timbulan,” kata Melki.

Dijelaskan Melki, ini salah satu bentuk hilirisasi yang diproduksi, dan punya nilai tambah, yang dapat digunakan untuk sektor pertanian sebagai bahan pupuk, untuk meningkatkan produktifitas tanaman pertanian.

“Ini sangat baik dalam meningkatkan produktifitas dan mengurangi penggunaan pestisida. Biostimulan ini juga dapat meregenerasi kembali kandungan tanah dengan baik. Nanti kita akan uji coba di produk ini di NTT,” ujar beliau.

Melki juga mengatakan, ke depannya Pemerintah akan mendorong peningkatan produksi rumput laut petani, dengan pengembangan bibit baru melalui metode kultur jaringan.

“Saat ini petani kita masih menggunakan bibit lama, yang setiap titiknya hanya menghasilkan 1 Kg rumput laut. Ke depannya Pemerintah Provinsi NTT akan mengembangkan bibit baru, dengan pola kultur jaringan sehingga 1 titik dapat menghasilkan 5 kg rumput laut,” urainya.

Sementara itu, Pimpinan PT RKN, Clarisa Lino Owner menyebutkan pihaknya telah beroperasi sejak tahun 2017 lalu dan saat ini mampu menghasilkan produksi mencapai 150 ton per bulan.

”PT RKN ini sudah berproduksi sejak tahun 2017 dan saat ini mampu menghasilkan 150 ton per bulan. Bahan baku rumput laut yang diolah disini berasal dari Kabupaten Kupang (Sulamu), Rote, Pulau Kera, Alor, Flores, serta Lembata,” ungkap Clarisa.

Produk yang dihasilkan saat ini, kata Clarisa, sudah berupa Semi Refined Carrageenan (SRC) yang saat ini benar-benar 100 persen sudah diekspor ke Chili, Argentina, Brazil, Jerman, dan Austria.

Clarisa juga mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur NTT bersama jajaran yang menjadi tentu memberikan dukungan kepada PT RKN untuk terus berkembang.
 
 
 
More Berita
 
1 . Ajinomoto dari Kaldu Rumput Laut, Jadi Bumbu Legendaris dan Masuknya ke Indonesia
  Selasa, 28 Oct 2025-https://wahananews.co/ - Terbaca 61 x
2 . Pemda KSB Gelontorkan 70 Ton Bibit Rumput Laut untuk Petani Kertasari
  Senin, 20 Oct 2025-https://lombok.tribunnews.com/ - Terbaca 81 x
3 . PT Jasuda Hadiri Launching Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching Sulsel
  Senin, 20 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 84 x
4 . Piloting Budidaya Ulva oleh UNIDO, PT BPH Global Indonesia, dan CV Posko Jasuda
  Senin, 20 Oct 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 73 x
5 . Direktur Rumput Laut KKP Tinjau Budidaya Ulva di Takalar, Soroti Potensi Industri Masa Depan
  Selasa, 14 Oct 2025-Boedi Julianto & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 103 x
6 . Budidaya Rumput Laut di Maluku Songsong Ekonomi Biru Nasional
  Senin, 06 Oct 2025-https://rmol.id/ - Terbaca 189 x
7 . Hilirisasi yang Tertinggal: Rumput Laut Indonesia Nomor Satu di Dunia, Tapi Masih Dijual Mentah
  Kamis, 02 Oct 2025-https://www.askara.co/ - Terbaca 218 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Dosen UNCP Ciptakan Alat Otomatis Penarik Rumput Laut, Produktivitas Petani Naik Dua Kali Lipat
  Selasa, 28 Oct 2025 - https://tekape.co/ - Terbaca 40 x
2 . Mahasiswa IPB Kembangkan Sunscreen dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut
  Senin, 20 Oct 2025 - https://www.tempo.co/ - Terbaca 84 x
3 . Manfaat Sea Moss Gel yang Dikonsumsi Mahalini, Bikin Diet Lebih Sehat
  Senin, 06 Oct 2025 - https://www.insertlive.com/ - Terbaca 283 x
4 . Kenapa Rumput Laut Penting dalam Membuat Kimbab ?
  Kamis, 02 Oct 2025 - https://www.idntimes.com/ - Terbaca 120 x
5 . Udang Cincang Seaweed
  Senin, 15 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 180 x
6 . Kukis Seaweed Kenari
  Kamis, 11 Sep 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 227 x
7 . Cara Membuat Nori Mudah di Rumah, Bisa Jadi Usaha!
  Senin, 01 Sep 2025 - https://seaweednetwork.id/ - Terbaca 287 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,555,302  Kali
Member JaSuDa 10,728 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin