Untitled Document
Selasa , 29 April 2025 | L O G I N |    
  home kami produk jasa berita infoharga komunitas galery transaksi  
Untitled Document
   
M e d i a  
Berita
Litbang
Publikasi
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Port Data
 
   
 
 
 
Berita / Litbang
 
 
 
Jepara Siap Jadi Sentra Rumput Laut, Bupati : Wajib Hukumnya Sukses Berkelanjutan
Selasa, 25 Mar 2025 - Sumber: https://halosemarang.id/ - Terbaca 323 x - Baca: 28 Apr 2025
 
Budi daya rumput laut di Karimunjawa memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Selain menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir, sektor ini juga berpeluang menjadi destinasi wisata berbasis maritim.

Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk mendukung pengembangan budi daya agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Bupati Jepara, H Witiarso Utomo, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan budi daya rumput laut di Karimunjawa.

Saat berdiskusi dengan pembudi daya di Dukuh Mrican, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Sabtu (22/3/2025), ia menargetkan peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin program rumput laut di Karimunjawa ini dan di Jepara wajib hukumnya sukses berkelanjutan,” kata dia, seperti dirilis jepara.go.id.

Menurut warga setempat, budi daya rumput laut di Karimunjawa telah berlangsung selama 25 tahun.

Pemerintah, diungkapkan Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara, berencana memberikan bantuan berupa bibit dan peralatan guna mengembangkan lahan seluas lebih dari 500 hektare.

Bupati juga meminta pembudidaya mengajukan proposal agar bantuan dapat disalurkan secara merata.

“Saya sudah berbincang dengan pak petinggi, kira-kira ada lebih dari 500 hektare yang bisa kita kelola untuk pengembangan budi daya rumput laut di Kemujan. Silakan ajukan proposalnya agar bantuan dapat disalurkan,” tambahnya.

Selain rumput laut, Mas Wiwit juga menyoroti potensi budi daya rajungan. Pemerintah juga akan memberikan bantuan kompartemen budi daya rajungan.

Saat ini, kajian terkait bahan untuk media budi daya masih dilakukan agar lebih ramah lingkungan.

Dalam dialog tersebut, kendala utama yang dihadapi pembudidaya adalah cuaca dan hama.

Mas Wiwit mengusulkan agar pembudidaya belajar ke Wakatobi, yang dianggap sukses mengatasi tantangan serupa.

Pemkab siap memfasilitasi kunjungan agar petani memiliki pengalaman sebelum menerima investasi dari Pemerintah Pusat.

“Jika para petani rumput laut ingin belajar ke Wakatobi, kami siap memfasilitasi. Dengan begitu, sebelum investasi dari Pemerintah Pusat datang, kita sudah memiliki pengalaman, termasuk dalam pengendalian hama,” ungkapnya.

Di sisi lain, pengembangan industri berbasis rumput laut juga menjadi perhatian. Wisata edukasi tentang proses budi daya dan panen diharapkan dapat menambah nilai ekonomi. Konsep ini memungkinkan wisatawan melihat langsung cara pembudidayaan, panen, hingga pengolahan rumput laut.

“Saya ingin nanti wisatawan yang datang ke sini tidak hanya menikmati pantai, tapi juga bisa melihat langsung proses budi daya, pemanenan, hingga pengolahan rumput laut. Dengan begitu, sektor wisata dan perikanan bisa saling mendukung,” kata Mas Wiwit.

Mas Bupati Jepara menegaskan bahwa program ini harus berkelanjutan dan bukan sekadar seremoni.

Pemerintah daerah menargetkan kontribusi 10 persen dari total 10 ribu hektare yang dicanangkan secara nasional.

Dengan produksi yang meningkat, diharapkan para pedagang, terutama dari Surabaya, tertarik untuk membeli hasil panen dari Jepara.

“Kemarin saya menjanjikan akan mengecek berapa hektare yang siap dikelola. Pemerintah Pusat mencanangkan 10 ribu hektare, kalau saya bisa mencapai seribu, itu berarti 10 persen dari target nasional. Harapannya, Jepara bisa menjadi penyumbang utama komoditas rumput laut,” tegasnya.

Antusiasme warga terhadap program ini cukup tinggi. Mereka menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam menjembatani komunikasi dengan kementerian serta membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Terima kasih sudah menjembatani ikhtiar kami agar sukses. Dengan adanya dukungan ini, kami optimis bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” ujar salah satu pembudi daya.
 
 
 
More Berita
 
1 . Jasa Layanan oleh CV POSKO JASUDA
  Jumat, 25 Apr 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 62 x
2 . Harga Rumput Laut Nunukan Rp 8.000-10.000 per Kg
  Selasa, 22 Apr 2025-https://benuanta.co.id/ - Terbaca 79 x
3 . BRIN Bentuk Bank Benih Rumput Laut, Atasi Kekurangan Bibit
  Senin, 14 Apr 2025-https://m.antaranews.com/ - Terbaca 132 x
4 . Jasa Penyewaan Gudang Rumput Laut
  Rabu, 09 Apr 2025-Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 133 x
5 . Harga Rumput Laut di Nunukan Bertahan Rp.8.000
  Selasa, 08 Apr 2025-https://www.rri.co.id/ - Terbaca 230 x
6 . Coming Soon: Seaweed Tour ke-4 JaSuDa
  Senin, 24 Mar 2025-Dian Maya Sari & Irna Aswanti Ibrahim - Terbaca 166 x
7 . Rumput Laut Tablolong Tembus Pasar Global, Petani Diuntungkan
  Sabtu, 22 Mar 2025-https://www.rri.co.id/ - Terbaca 189 x
 
 
 
More Litbang
 
1 . Tips Bikin Agar-Agar Rumput Laut yang Enak
  Selasa, 22 Apr 2025 - https://www.rri.co.id/ - Terbaca 59 x
2 . Martabak Rumput Laut Daun Kelor
  Senin, 14 Apr 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 105 x
3 . Resep Ayam Gulung Nori Renyah: Camilan Lezat untuk Akhir Pekan
  Selasa, 08 Apr 2025 - https://food.indozone.id/ - Terbaca 146 x
4 . Dodol Rumput Laut
  Selasa, 25 Mar 2025 - https://sipaku.disparbud.garutkab.go.id/ - Terbaca 190 x
5 . Papeda Telur Gulung tabur Rumput Laut
  Sabtu, 22 Mar 2025 - https://cookpad.com/ - Terbaca 178 x
6 . 7 Manfaat Rumput Laut untuk Anak Plus Ide Mengolahnya
  Sabtu, 15 Mar 2025 - https://hellosehat.com/ - Terbaca 204 x
7 . Cara Membuat Kimbab Halal
  Rabu, 05 Mar 2025 - https://puncatraining.id/ - Terbaca 229 x
 
 
Untitled Document
 
 
 
 
Team JaSuDa
Kerjasama Kami
Mitra Kami
Cara Pesan Produk
Berita | Litbang
Terminal JaSuDa
Amarta Project
Info Harga RL
Galeri Photo
 
 
Statistik Website
Visitors 1,456,980  Kali
Member JaSuDa 10,699 Org
Buku Promosi 809  lihat
Konsultasi Online 2764  lihat
 
Jl Politeknik 14 Pintu Nol Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
PT. JARINGAN SUMBER DAYA (JaSuDa.nET)
All Rights Reserved. Created 2005, Revised 2022. Hosted IDW
Asosiasi dengan SiPlanet Foundation dan Afiliasi dengan Posko UKM JaSuDa
Developed by Irsyadi Siradjuddin